Standar memiliki peran penting dalam proses invensi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing usaha. Dari standar, invensi dan inovasi baru dapat diciptakan. Hasil invensi dan inovasi yang berbasis standar akan meningkatkan daya saing produk sehingga dapat diterima oleh pasar. Karena standar, digunakan industri dalam memenuhi referensi untuk memenuhi persyaratan pasar.
Ekonomi yang bersifat terbuka menjadikan perekonomian suatu Negara tidak hanya terpengaruh oleh kegiatan perekonomian negaranya tetapi terpengaruh langsung dari perekonomian dunia. Non-diskriminasi, maksudnya dalam ekonomi global tidak ada peerbedaan ras maupun suku bangsa. Merk dagang yang dimiliki sebuah produsen bersifat global sehingga dalam penentuan standar harus memperhatikan standar internasional, kerena distribusi barang tidak hanya pada satu daerah.
Standard sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan, mereka dapat membantu negara-negara untuk membangun ekonomi dan membangun kapasitas untuk bersaing di pasar global. Standar membuat pengaruh positif dunia kita. Dengan adanya standar, ada beberaa keuntungan yang dapat diperoleh yaitu : produsen paham kepastian batas yg diterima pasar, pengguna memperoleh kepastian kualitas dan keamanan produk, dan publik dilindungi segi keamanan, kesehatan dan lingkungan.
Dalam perjanijan TBT-WTO ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam nmenetapkan standar antara lain standar yang ditetapkan tidak menimbulkan hambatan dalam perekonomian internasional, dalam menyusun standar anggota WTO harus mempergunakan Standar Internasional sebagai pedoman, produsen paham kepastian batas yg diterima pasar pengguna memperoleh kepastian kualitas dan keamanan produk publik dilindungi segi keamanan, kesehatan dan lingkungan, dan Standar dan Regulasi Teknis berdampak nyata dalam perdagangan anggota lain, maka harus memberikan notifikasi kepada anggota lain melalui sekretariat WTO.
Standar Nasional Indonesia adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia, yang dirumuskan oleh Panitia Teknis, dan ditetapkan oleh BSN. Berisi persyaratan teknis, aturan, pedoman, atau sifat utk suatu produk atau proses dan metoda produksi dari suatu objek pengukuran/penilaian, utk dipakai umum, untuk digunakan berulang-ulang, bukannya sekali pakai dibuang, dan dikaji ulang setiap periode tertentu. Dalam penetapannya SNI mempunyai prinsip : Openess (keterbukaan); Transparency (transparansi); Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak); Effectiveness and relevance; Coherence; dan Development dimension (berdimensi pembangunan).
Tujuan pemberian paten adalah meningkatkan inovasi. Dengan demikian memperluat perlindungan paten menyebabkan meningkatnya inovasi yang pada gilirannya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penyalahgunaan dalam penerapan sistem paten, dengan lemahnya penerapan standar pemeriksaan dalam pemberian paten, berakibat pada kerugian masyarakat secara keseluruhan.
Pentingnya peran standar bagi inovasi dan sustainability. Inovasi tidak akan berarti tanpa standar yang mampu menjadi faktor terciptanya inovasi dalam proses industri. Dalam inovasi, standar berperan dalam setiap tahapannya, dari mulai riset basic murni, pengembangan eksperimen sampai tahapan difusi. Standar berperan dalam mengurangi biaya, menjamin interoperabilitas proses industri, meningkatkan kualitas, dan mengurangi risiko keselamatan dan kesehatan.
Dalam Roadmap komersialisasi riset dan inovasi, dari tahapan ide, riset, paten sampai komersialisasi, standar menjadikan setiap hasil riset dan inovasi bernilai ekonomis. Untuk itu, dapat dikatakan peranan standar sangat penting karena tanpa standar riset dan inovasi yang dilakukan, yang mungkin telah menghabiskan banyak sumber daya tidak bernilai komersial (commercially valuable) atau hanya di atas kertas saja.
Di era globalisasi dengan SNI, standar membantu dari beberapa sudut pandang, yaitu menyediakan bahasa dan ukuran sama yang mengurangi waktu pemasaran produk dan keyakinan atar pelaku; Standar juga membantu pengurangan biaya produksi karena optimalisasi desain dan pengembangan produk; Keamanan produk juga dapat didukung oleh standar karena standar membatasi resiko dan menyesuaikan dengan aturan yang ada; Standar juga terbukti mendatangkan manfaat dalam mendorong terbukanya akses ke pasar global; Melalui penerapan standar, Manajemen resiko menjadi dimudahkan dan ketidakpastian menjadi berkurang; serta Standar memperbaiki pengaruh lingkungan yaitu melalui proses mengurangi pengaruh negatif lingkungan.
Dibidang perdagangan, perlahan tapi pasti, dan sulit sekali bergerak mundur, terjadilah proses integrasi ekonomi dunia. Dalam proses perdagangan berlangsung proses kontradiksi globalisasi, melemahnya multilateralisme dan berlanjutnya ekspansi regionalisme dan kerjasama blok. Di pasar finansial, secara kasat mata terlihat globalisasi pasar keuangan internasional yang dibarengi dengan peningkatan kerjasama kebijakan keuangan. Dunia perdagangan juga sarat dengan kerjasama multilateral melalui percepatan jaringan kerjasama global dalam produksi, processing dan pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar